Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Koto Baru Solok Berharap Pelaku Segera Ditemukan

Kecelakaan Maut di Jalan Padang-Solok, Dua Orang Tewas di Tempat Kejadian
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Padang–Solok, tepatnya di Jorong Simpang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 05.45 WIB. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebuah mobil datang dari arah Solok menuju Padang. Kendaraan tersebut diduga memasuki jalur kanan, sehingga menabrak sepeda motor Honda Beat Street yang datang dari arah berlawanan. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Zulkifli yang membonceng Nofit Rosalina.
Kecelakaan melibatkan satu unit mobil yang masih dalam penyelidikan dan dua sepeda motor, yaitu Honda Beat Street dengan nomor polisi BA 4929 HAA dan Honda Beat BA 2251 HI. Saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan cerah, namun terdapat lubang dan berada di kawasan permukiman warga.
Proses Penyelidikan dan Pemakaman Korban
Setelah kecelakaan terjadi, motor yang dikendarai Zulkifli terpental dan kembali bertabrakan dengan sepeda motor lain, Honda Beat BA 2251 HI yang dikendarai oleh Rini Elfia. Akibat benturan keras tersebut, Zulkifli dan Nofit Rosalina meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, Rini Elfia mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD M Natsir, Kota Solok, oleh warga dan petugas Puskesmas Selayo.
Petugas Satlantas Polres Solok telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Ridho, membenarkan adanya peristiwa nahas tersebut. Ia menyebut bahwa identitas pengemudi mobil belum diungkapkan dalam tahap penyelidikan.
Saat ditemui oleh awak media, keponakan dari korban, Reza Putra, mengatakan bahwa dirinya bersama pihak keluarga berharap agar terduga pelaku dapat segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Saya adalah keponakan dari korban, kami berharap terduga pelaku dapat bertanggung jawab," katanya.
Reza menyebut, pasca kejadian di pagi hari, pamannya langsung dibawa ke rumah duka untuk diselenggarakan sampai pemakaman. "Pemakaman sendiri selesai setelah Zuhur di hari kejadian," imbuhnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarga menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian terkait siapa pelaku yang menyebabkan pamannya alami kecelakaan hingga meninggal dunia.
Informasi Tambahan dari Warga Sekitar
Diketahui, dalam sebuah video yang beredar, tampak kejadian kecelakaan maut ini terjadi di depan gerbang Islamic Center Koto Baru dan lokasi jalan penuh dengan darah. Saat ditemui, seorang pedagang dekat lokasi kejadian yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Ia menyebut, pagi hari tadi terdengar dentuman keras di dekat lokasi kejadian, namun karena di lokasi kejadian sangat sepi di pagi hari beberapa waktu setelah itu baru diketahui ada orang kecelakaan. "Keduanya meninggal dunia dan perkiraan kami korban terlindas oleh kendaraan lain karena sebagian tubuh korban hancur," jelasnya.
Dirinya menyebut, setelah diketahui jemaah baru datang ambulan dari Puskesmas Salayo untuk korban dibawa. "Tadi pagi ramai polisi di sini dan korban sudah dibawa menggunakan ambulan. Setelah itu lokasi kejadian dibersihkan," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mesothelioma Survival masih menunggu informasi lengkap dari pihak kepolisian mengenai identitas korban dan kronologi kejadian.