Penguatan Kader Partai Demokrat Kupang melalui Sekolah Politik

Penguatan Kader Partai Demokrat Kupang melalui Sekolah Politik

Demokrat Kupang Gelar Sekolah Politik untuk Penguatan Kader

DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang menggelar Sekolah Politik Kader angkatan ke-4 di Rumah Demokrat Naibonat, Sabtu (26/7/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kader partai dari tingkat bawah hingga menengah. Selain sebagai sarana konsolidasi internal, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam persiapan pemilu dan menjaga ideologi partai.

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo, menjelaskan bahwa Sekolah Politik bukan hanya tempat belajar politik praktis, tetapi juga laboratorium gagasan. Kader harus memiliki wawasan yang tajam dan mampu merespons isu publik serta mengartikulasikan tantangan pembangunan secara konkret.

“Sekolah politik merupakan fondasi pembentukan kader yang tangguh. Mereka perlu memahami arah perjuangan partai, merespons kebijakan publik, dan menyampaikan masalah daerah secara jelas,” ujarnya.

Menurut Winston, penguatan kapasitas kader adalah pekerjaan berkelanjutan, bukan sekadar upaya sementara sebelum pemilu. Ia menekankan bahwa medan tempur politik bukan hanya saat kampanye, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat sehari-hari.

Materi yang dibahas dalam Sekolah Politik kali ini mencakup beberapa pokok penting. Pertama, 10 Direktif Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai panduan konsolidasi internal. Kedua, kebijakan pembangunan ekonomi di NTT dan Kabupaten Kupang, termasuk peran kader dalam mendukung program pro-rakyat. Ketiga, pemahaman atas putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem pemilu dan implikasinya bagi masa depan demokrasi Indonesia.

Selain itu, acara ini juga membahas agenda prioritas DPC Demokrat dalam membangun sinergi politik dan sosial di tingkat akar rumput. Materi yang disampaikan tidak hanya teori, tetapi juga bekal agar kader memiliki perspektif yang tajam dalam menyikapi kebijakan pemerintah.

Sekolah Politik ini digelar melalui dua tahapan. Tahap pertama adalah diskusi internal selama satu hari penuh dengan kader inti, pengurus DPC, PAC, serta anggota DPRD. Dalam sesi ini, kader juga diberi atribut partai dan pemahaman tentang agenda konsolidasi pasca pemilu 2024. Tahap kedua adalah roadshow DPC ke tingkat PAC, ranting, dan anak ranting.

“Roadshow ini dikemas dengan kegiatan sosial, seperti bantuan ekonomi untuk warga, dukungan terhadap sekolah, hingga fasilitasi pembangunan infrastruktur,” tambahnya.

Winston menegaskan bahwa Demokrat ingin hadir di tengah masyarakat, bukan hanya pada momen elektoral. Contohnya, DPC telah meluncurkan klub bola voli Bintang Merci Fatuleu Tengah untuk anak muda di bawah 21 tahun. Selain itu, mereka juga bersiap menggelar Turnamen Bintang Merci Cup (Demokrat Cup) pada Agustus atau September mendatang.

“Politik itu bukan sekadar spanduk atau baliho lima tahunan. Politik adalah kerja nyata untuk rakyat, walau hanya seterang sebatang lilin,” ujarnya.

Sekolah Politik ini juga menjadi batu loncatan menuju Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan peringatan HUT Partai Demokrat pada 9 September mendatang. DPC menargetkan konsolidasi hingga tingkat ranting dan anak ranting, dengan pemasangan atribut partai dan pembenahan struktur internal.

“Semua ini adalah langkah strategis agar Demokrat tetap menjadi partai yang manunggal bersama rakyat, memahami isu-isu lokal, dan berani bersuara kritis ketika diperlukan,” katanya.