Reza Gladys Nafi Klaim Minta Bantuan Dokter Oky Beri Uang ke Nikita Mirzani

Featured Image

Reza Gladys Menyangkal Permintaan Bantuan Dokter Oky untuk Memberikan Uang Tutup Mulut

Dalam persidangan kasus pemerasan dan pencemaran nama baik yang melibatkan Nikita Mirzani, dokter kecantikan Reza Gladys mengungkapkan bahwa ia tidak pernah meminta bantuan dokter Oky Pratama untuk memberikan uang tutup mulut kepada selebritas tersebut. Ia hanya bercerita tentang adanya ulasan negatif terhadap produk skincare miliknya, Glafidsya.

Reza menjelaskan bahwa ia dan Oky sudah saling mengenal sejak 2017 dan sering berbagi cerita satu sama lain. Menurutnya, Oky adalah satu-satunya rekan sejawat yang memahami dunia skincare. Setelah mendengar ulasan negatif dari Dokter Detektif dan Nikita Mirzani, Reza merasa perlu berbicara dengan Oky.

“Saya bukan minta tolong, tapi hanya bercerita sebagai teman sejawat,” kata Reza dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Setelah berdiskusi dengan Oky, Reza mendapat saran untuk meminta Nikita agar tidak menjelek-jelekkan produknya. Oky juga disebut terus mendorong Reza untuk berkomunikasi dengan Nikita melalui asistennya, Ismail Marzuki. Bahkan, Oky menyarankan Reza memberikan uang kepada Nikita.

“Oky di situ menyuruh saya, ‘Kalau Dokter Detektif, aku enggak kenal. Tapi kalau ke Nikita, coba deh, teteh itu harus ketemu sama dia, teteh itu harus sumpel mulutnya pakai uang’,” jelas Reza.

Meski sempat ragu, Reza akhirnya mengikuti saran dari Oky. Ia pun menghubungi Ismail, asisten Nikita, yang kontaknya diberikan oleh Oky. Selama komunikasi dengan Ismail, Reza beberapa kali meminta saran kepada Oky.

“Karena saya saat itu merasa dokter Oki itu adalah teman sejawat saya, saudara saya, dan saya pun sering bercerita. Pada saat mendengar dokter Oky, mungkin ini solusi dari dia,” ujar dia.

Namun, komunikasi tersebut justru berujung pada permintaan uang dari Nikita kepada Reza. Dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dilakukan oleh Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) membacakan dakwaan terhadap Nikita Mirzani. Menurut jaksa, Nikita melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan informasi elektronik untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

Nikita disebut melakukan siaran langsung TikTok melalui akun @nikihuruhara, di mana ia menjelek-jelekkan Reza dan produknya berulang kali. Ia menuding kandungan produk kecantikan Reza berpotensi menyebabkan kanker kulit.

“Kalian tahu enggak, kalian pake bahan-bahan yang lama-lama, kalian bisa kena kanker kulit. Udah kalian enggak punya uang, kena kanker kulit, aduh repot,” tutur jaksa Refina menirukan pernyataan Nikita saat siaran langsung.

Nikita juga mengajak warganet tidak lagi menggunakan produk apa pun dari Glafidsya. Atas perbuatan tersebut, Reza merasa kredibilitasnya sebagai pemilik produk Glafidsya terancam dan akan mengakibatkan penurunan penjualan.

Satu minggu setelahnya, rekan sesama dokter bernama Oky memprovokasi Reza untuk memberikan uang ke Nikita supaya tidak lagi menjelek-jelekkan produknya. Reza merencanakan pertemuan mediasi dengan Nikita melalui Ismail. Namun, Nikita justru mengancam Reza dengan mengatakan bahwa ia bisa dengan mudah menghancurkan bisnis Reza. Oleh karena itu, Nikita meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar.

Lantaran merasa terancam, Reza akhirnya bersedia memberikan uang, namun "hanya" Rp 4 miliar. Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas sehingga melaporkan kasus ini ke kepolisian.