Seorang Guru yang Mengendalikan Emosi di Kelas, Ini Jawaban Lengkap Modul 2 PPG 2025

Featured Image

Pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional dalam Pendidikan

Pembelajaran sosial emosional (PSE) menjadi salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam konteks pengembangan kompetensi guru dan siswa. Dalam berbagai situasi di kelas, seorang guru seringkali dihadapkan pada tantangan untuk mengatur emosi, memahami perspektif siswa, serta membuat keputusan yang tepat. Hal ini berkaitan dengan dimensi CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning), yang menjadi pedoman utama dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Berikut adalah beberapa contoh soal dan jawaban terkait penerapan CASEL dalam pembelajaran, yang bisa menjadi referensi bagi guru-guru yang sedang menjalani program Pendidikan Profesi Guru (PPG).


Soal dan Jawaban Terkait Dimensi CASEL

  1. Sebagai seorang guru, Adi berusaha mengatur emosi di kelas, walaupun ia merasa kesal dengan kelakuan siswanya. Ia berusaha berbicara dengan tenang. Dalam hal ini dimensi CASEL yang diterapkan adalah...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri
  4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
  5. Social awareness
  6. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: Manajemen diri

  1. Sebagai guru yang mengajar generasi yang berbeda, Dina berusaha memahami perspektif atau cara pandang dari generasi tersebut. Dalam hal ini Dina menerapkan dimensi CASEL ...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri
  4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
  5. Social awareness
  6. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: Social awareness

  1. Seorang guru berusaha membuat keputusan yang tepat supaya tidak merugikan siswa dan sekolah. Dalam hal ini komponen CASEL yang diterapkan adalah ...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri
  4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
  5. Social awareness
  6. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: Pengambilan keputusan bertanggung jawab

  1. Butet adalah guru BK baru, ia berusaha membuat situasi di kelas menjadi menyenangkan. Ia berusaha menjalin komunikasi dengan siswa di kelas. Perilaku Butet adalah penerapan dimensi CASEL ...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri
  4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
  5. Social awareness
  6. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: Keterampilan sosial

  1. Guru hendaknya memahami emosi siswa, bisa menilai situasi yang dapat mempengaruhi perilaku siswa. Dalam hal ini guru harus memiliki ...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri
  4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
  5. Social awareness
  6. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: Kesadaran diri

  1. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kriteria pembelajaran sosial emosional adalah ...

  2. Pembelajaran sosial emosional dilakukan dengan jadwal tertentu

  3. Pembelajaran sosial emosional terintegrasi dengan Mata Pelajaran
  4. Pembelajaran sosial emosional dapat dilakukan dengan role-play
  5. Pembelajaran sosial emosional menjadi budaya di sekolah
  6. Pembelajaran sosial emosional adalah untuk semua yang terlibat dalam

Kunci Jawaban: Pembelajaran sosial emosional dilakukan dengan jadwal tertentu

  1. Seorang guru memaksakan kehendaknya dan cenderung sulit diajak berkomunikasi dengan siswa. Dalam hal ini kaidah CASEL yang tidak sesuai adalah ...

  2. Kesadaran diri

  3. Manajemen diri dan pengambilan keputusan
  4. Kesadaran sosial dan keterampilan sosial
  5. Keterampilan sosial dan manajemen diri
  6. Kesadaran diri dan kesadaran sosial

Kunci Jawaban: Kesadaran sosial dan keterampilan sosial


Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Tujuan utama dari pembelajaran sosial emosional adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan siswa secara akademis, sosial, dan emosional. Beberapa tujuan utamanya antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengelola emosi
  • Mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama
  • Membantu siswa dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab
  • Membangun kesadaran akan perasaan dan kebutuhan orang lain

Dengan demikian, pembelajaran sosial emosional bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, tetapi menjadi bagian integral dari proses pendidikan yang berkelanjutan.