Yukihiroe Nabae, Bos Otomotif Tewas Tragis, Warisan Penting di Karawang

Kecelakaan Maut di Exit Tol Karawang Barat
Pada hari Rabu (30/07/2025) sore, sebuah kecelakaan maut terjadi di Exit Tol Karawang Barat yang menewaskan Yukihiro Nabae, Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia. Kejadian tersebut berawal dari truk Hino yang bermuatan tanah mengalami kecelakaan dan menimpa mobil Toyota Voxy yang dikendarai oleh korban. Truk tersebut melaju dengan kecepatan sedang namun diduga mengalami rem blong serta kelebihan muatan (ODOL). Akibatnya, truk oleng ke kiri dan terguling ke kanan, sehingga badannya dan muatan tanah menghantam mobil korban.
Mobil yang ditumpangi Yukihiro Nabae tertimbun material berat, membuat proses evakuasi menjadi sangat sulit dan memakan waktu lama. Korban ditemukan dalam kondisi terluka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Rosela Karawang. Proses evakuasi juga menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian.
Sopir truk, Mamat (38 tahun), kini ditahan oleh Satlantas Polres Karawang. Pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan terkait unsur kelalaian dan pelanggaran muatan berlebih dalam kejadian ini.
Siapa Yukihiro Nabae?
Yukihiro Nabae lahir pada tahun 1962 di Prefektur Aichi, Jepang. Ia menempuh pendidikan teknik industri di Nagoya dan memulai kariernya di Nissen Chemitec Corporation, perusahaan komponen otomotif berbasis plastik yang menjadi pemasok utama bagi Toyota dan Honda. Tahun 1993, Nabae ditugaskan ke Indonesia untuk mendirikan PT Nissen Chemitec Indonesia di Karawang.
Selama lebih dari 30 tahun, ia memimpin perusahaan sebagai Presiden Direktur pertama. Nabae dikenal sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, humanis, dan visioner. Ia sangat peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tidak hanya berkembang secara bisnis tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan masyarakat.
Nabae aktif menjalin kemitraan dengan sekolah teknik dan politeknik di Karawang, membuka pelatihan vokasi, serta mendorong transfer teknologi dari Jepang ke Indonesia. Salah satu kontribusi nyata adalah pendirian program pelatihan vokasi untuk lulusan SMK Karawang. Ia juga menjalin kerja sama dengan politeknik dan balai latihan kerja, serta menjadi mentor bagi banyak teknisi muda di Karawang.
Selain memimpin PT Nissen Chemitec, Nabae juga menjabat sebagai petinggi di PT Topsystem Asia Base yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat. Hal ini memperluas kontribusinya di sektor otomotif nasional.
Dikenang Sebagai Sahabat Karawang
Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengenang Nabae sebagai mitra pembangunan daerah. Menurutnya, Nabae bukan hanya WNA biasa, tetapi sahabat Karawang yang peduli pada pendidikan dan masa depan anak-anak daerah. Ucapan duka juga datang dari komunitas industri dan warga lokal. Banyak karyawan menyebut Nabae sebagai “bos yang tidak pernah marah, tapi selalu mendidik.”
Yukihiro Nabae bukan hanya nama di papan direksi. Ia adalah jembatan antara dua bangsa, penggerak pendidikan vokasi, dan pemimpin yang menjadikan pabrik sebagai ruang tumbuh manusia. Warisan sosialnya tak akan pernah terlupakan, meskipun nyawanya telah sirna dalam kecelakaan maut tersebut.