Atlet Panahan Muda Bogor Bawa Emas Dunia untuk Indonesia

Featured Image

Remaja 14 Tahun Asal Bogor Bawa Nama Indonesia di Ajang Panahan Berkuda Internasional

Rayyan Abdulkarim, seorang remaja berusia 14 tahun asal Bogor, Jawa Barat, telah membuat bangga nama Indonesia dengan meraih medali emas dalam ajang internasional panahan berkuda. Prestasi ini menunjukkan semangat juang dan dedikasi yang luar biasa dari anak muda Indonesia.

Baru-baru ini, Rayyan berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan Internasional Horse-back Archery Championship 2025 yang diselenggarakan di Pomaz, Hungaria. Dalam kompetisi tersebut, ia tampil mengesankan dengan total poin sebesar 105.43, mengungguli peserta dari berbagai negara. Medali emas ini diraihnya dalam nomor raid 234 junior, menandai prestasi luar biasa bagi Indonesia di kancah internasional.

Prestasi Rayyan tidak hanya menjadi sorotan di dalam negeri, tetapi juga viral di berbagai platform media sosial. Berbagai akun media sosial membagikan kabar tentang keberhasilannya, serta memberikan pujian terhadap semangat dan kemampuan yang dimiliki oleh remaja ini.

Profil Singkat Rayyan Abdulkarim

Rayyan Abdulkarim Ardianto adalah seorang pelajar SMP yang kini tergabung sebagai atlet muda di Wening Academy. Ia juga merupakan siswa Maghfirah Stable - MILLBoS International, sebuah lembaga pendidikan dan olahraga di Bogor, Jawa Barat. Sejak usia muda, Rayyan telah menunjukkan bakat dan ketekunan dalam bidang olahraga, khususnya dalam cabang panahan berkuda.

Sebelum meraih medali emas di Hungaria, Rayyan telah banyak membawa prestasi untuk Indonesia di tingkat internasional. Pada tahun 2024, ia sukses meraih dua medali emas dan satu perak dalam kompetisi International Masangmuye Championship 2024 di Seoul, Korea Selatan. Saat itu, ia masih berusia 13 tahun dan tampil luar biasa dalam persaingan dengan 49 atlet dari 9 negara berbeda.

Selain itu, Rayyan juga turut serta dalam kejuaraan Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 3, yang berlangsung dari 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Kompetisi ini memiliki tema "Together to the Next Level" dan menjadi ajang penting dalam pengembangan olahraga panahan berkuda di Tanah Air.

Pertemuan dengan Tokoh Nasional

Menariknya, pada Mei 2025 lalu, Rayyan beserta atlet panahan berkuda lainnya sempat bertemu dengan Anies Baswedan. Kehadiran mereka dalam pertemuan tersebut bertujuan untuk berdiskusi ringan serta menyampaikan pencapaian anak-anak Indonesia yang berprestasi secara internasional. Mereka juga menjelaskan konsep panahan berkuda sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter dan kekesatriaan (Faris).

Tentang Olahraga Panahan Berkuda

Olahraga panahan berkuda adalah kombinasi antara dua keterampilan kuno yang sangat penting dalam peperangan dan perburuan, yaitu memanah dan berkuda. Atlet akan menunggangi kuda yang sedang berlari sambil melemparkan panah ke target yang sudah ditentukan.

Dalam konteks agama, olahraga ini disunahkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis sahih yang menganjurkan umat Islam untuk melatih keterampilan berkuda dan memanah. Salah satunya adalah sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam: “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah.” (HR. Al-Baihaqi). Hadis ini menunjukkan bahwa olahraga seperti panahan dan berkuda bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bagian dari sunah yang penting dalam pembentukan karakter dan ketangguhan mental.