Eri Cahyadi Revitalisasi Taman Harmoni, Komisi C: Inovasi Baru Kembangkan Kemitraan Bisnis

Eri Cahyadi Revitalisasi Taman Harmoni, Komisi C: Inovasi Baru Kembangkan Kemitraan Bisnis

Revitalisasi Taman Harmoni: Ruang Baru untuk Masyarakat Surabaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, baru saja meresmikan program revitalisasi menyeluruh di Taman Harmoni yang terletak di kawasan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Acara peresmian dilaksanakan pada hari Minggu (3/8/2025) dan menjadi momen penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau (RTH) di kota tersebut.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menjelaskan bahwa revitalisasi taman ini menandai tiga hal penting bagi masyarakat. Pertama, sebagai babak baru dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Sukolilo, khususnya Kelurahan Keputih dan sekitarnya. Dengan konsep tematik global yang berpadu dengan edukasi dan UMKM, tingkat kunjungan ke RTH seluas 8,5 hektare ini diharapkan meningkat.

“Insya Allah UMKM di Taman Harmoni dan sekitarnya akan semakin menggeliat. Karena konsepnya, pengunjung masuk dengan membeli voucher makanan UMKM, tentu harganya sangat terjangkau. Ayo datang ke Taman Harmoni Keputih bersama keluarga,” ujar Eri Irawan seusai acara peresmian taman tersebut.

Konsep Kolaborasi dalam Pembangunan Publik

Hal kedua yang disampaikan oleh Eri Irawan adalah konsep kolaborasi yang dikembangkan Wali Kota Eri Cahyadi dalam mengembangkan berbagai fasilitas publik, termasuk taman. Ia menyebut konsep ‘wali taman’ karena banyak dunia usaha ikut serta dalam merevitalisasi Taman Harmoni. “‘Wali-wali taman’ itulah yang nanti ikut merawat. Ini luar biasa, bagaimana gotong royong digerakkan untuk membangun Surabaya,” jelas Eri.

Di kota-kota dunia, kolaborasi semacam itu juga hadir melalui budaya urban partisipatif yang hadir di berbagai aspek pembangunan kota. “Kolaborasi bersama warga bukan berarti pemerintah lepas tangan. Justru kolaborasi itu akan memastikan program pembangunan kota sukses dan dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Fasilitas Publik yang Nyaman dan Berkelanjutan

Selain itu, Eri Irawan menekankan komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan fasilitas publik yang nyaman bagi warga Surabaya. Revitalisasi Taman Harmoni memiliki manfaat ekologis, edukasi, ekonomi, dan sosial. Dengan arsitektur lansekap yang baik, pengaturan sebaran vegetasi yang tertata, dan sentuhan edukasi melalui taman tematik, Taman Harmoni kini menjadi ruang aktivitas warga yang memberdayakan, mendidik, dan sekaligus merawat komitmen Surabaya sebagai kota berkelanjutan secara lingkungan.

Eri juga menjelaskan bahwa di tengah kemajuan kota, masyarakat membutuhkan 'ruang ketiga' di antara rumah dan tempat kerja/kuliah atau tempat aktivitas utama keseharian. "Ruang ketiga" menjadi tempat untuk melepas penat dan lelah, menumbuhkan kebahagiaan, dan menjalin interaksi antarwarga. Taman kota, kafe atau warung kopi, perpustakaan, trotoar, gelanggang olahraga, dan sebagainya menjadi bentuk dari 'ruang ketiga'.

Zona Enam Benua: Konsep Edukasi dan Imajinasi

Taman Harmoni juga mengusung beberapa zona yang menggambarkan sejumlah benua di dunia. Ada beberapa zona yang mewakili enam benua dengan karakter flora, fauna, fantasi, dan landmark kota pada masing-masing benua. Eri Irawan mengapresiasi konsep ini karena akan mengajak warga kota, khususnya anak-anak dan anak muda, untuk berimajinasi, berani bermimpi menembus dunia. Ini penting untuk menanamkan kesadaran ke anak-anak kita sebagai warga dunia, global citizen, dengan tetap bersandar pada karakter dan budaya bangsa kita.

Selain itu, Taman Harmoni juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas keberlanjutan lingkungan di Surabaya. Adanya area pembibitan dan penataan vegetasi akan meningkatkan kualitas udara. Keberadaan retention pond alias kolam retensi di Taman Harmoni juga akan bermanfaat dalam mengelola limpahan air hujan, serta bermanfaat untuk vegetasi yang ada di taman tersebut.