IHSG Pekan Ini: Masuk MSCI, CUAN Pimpin Saham Top 10 Transaksi Terbesar

Featured Image

Saham-saham dengan Nilai Transaksi Terbesar di Bursa

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), yang dimiliki oleh pengusaha kaya Prajogo Pangestu, menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar dalam sepekan. Hal ini terjadi di tengah pengumuman bahwa emiten tambang tersebut masuk ke dalam indeks bergengsi Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard Index.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, CUAN mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp5,08 triliun selama periode perdagangan 4–8 Agustus 2025. Angka ini naik sebesar 5,96% dibandingkan minggu sebelumnya. Selama seminggu, saham CUAN diperdagangkan sebanyak 426.000 kali. Harga sahamnya juga melonjak 7,19% pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Diikuti oleh saham milik Prajogo Pangestu lainnya, yaitu PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA). Emiten tambang ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp4,57 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 538.000 kali selama sepekan.

Selain itu, beberapa saham perbankan besar juga masuk dalam daftar top 10. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp3,79 triliun, meningkat 4,45% secara mingguan. Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) masing-masing mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp2,99 triliun dan Rp2,38 triliun.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan nilai transaksi sebesar Rp3,34 triliun, naik 3,91%. Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) turut masuk dalam daftar ini dengan nilai transaksi sebesar Rp3,17 triliun. Selama sepekan, harga saham COIN melonjak hingga 100,00%.

Saham Prajogo Pangestu lainnya, seperti BRPT, juga mengalami pertumbuhan dengan nilai transaksi sebesar Rp2,56 triliun. Perusahaan holding ini mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 177.000 kali selama sepekan.

Di belakang BRPT, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) masing-masing mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp2,39 triliun dan Rp2,28 triliun.

Sebelumnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) resmi masuk ke MSCI Global Standard Index. Keduanya menggantikan posisi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang bergeser ke MSCI Small Cap Index.

Untuk MSCI Small Cap Index, ADRO tidak sendirian. Beberapa saham lain seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG), PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), serta PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) juga masuk dalam indeks tersebut.

Hasil rebalancing index ini akan mulai berlaku per tanggal 27 Agustus 2025.

Meski demikian, indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan performa yang lesu selama sepekan. IHSG berada di level 7.533,38 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/8/2025), menguat 0,58%. Namun, IHSG mengalami pelemahan 0,06% dalam sepekan perdagangan.

Secara keseluruhan, BEI mencatatkan peningkatan rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 10,92%, menjadi 1,04 juta kali transaksi dari 978 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 6,41% menjadi Rp17,07 triliun dari Rp16,05 triliun.

Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami perubahan sebesar 0,33% menjadi Rp13.555 triliun dari Rp13.599 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 7,79% menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp510,92 miliar pada perdagangan akhir pekan ini. Sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp61,85 triliun.