Jawaban: Bagaimana Mengetahui Pembelajaran Mencapai Tujuan Belajar?
Memahami Prinsip Understanding by Design dalam Pembelajaran
Menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam pembelajaran adalah langkah penting untuk menciptakan proses belajar yang berfokus pada pemahaman mendalam dan transfer pengetahuan, bukan hanya sekadar hafalan. Pendekatan ini menekankan perencanaan pembelajaran yang terstruktur dan berorientasi pada hasil belajar yang diinginkan. Berikut beberapa tahapan utama dalam menerapkan prinsip UbD:
- Menentukan hasil yang diinginkan – Guru harus jelas tentang apa yang ingin dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.
- Menentukan bukti penilaian – Menentukan cara bagaimana guru akan menilai apakah peserta didik telah mencapai tujuan tersebut.
- Merencanakan pengalaman belajar – Merancang kegiatan dan aktivitas yang mendukung peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Mendalam dan Asesmen menjadi salah satu topik penting dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. Materi ini tersedia dalam modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) dan dapat diakses melalui platform Ruang GTK. Setelah mempelajari topik ini, peserta PPG diminta untuk menyelesaikan tugas Latihan Pemahaman sebagai bentuk evaluasi.
Berikut kunci jawaban dari latihan pemahaman tersebut:
- Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah:
- Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
-
Kunci Jawaban: Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
-
Pertanyaan “Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?” diperlukan saat:
- Merumuskan tujuan pembelajaran
-
Kunci Jawaban: Merumuskan tujuan pembelajaran
-
Pertanyaan “Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?” digunakan saat:
- Merancang asesmen
-
Kunci Jawaban: Merancang asesmen
-
Pertanyaan “Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?” dibutuhkan saat:
- Merancang kegiatan pembelajaran
-
Kunci Jawaban: Merancang kegiatan pembelajaran
-
Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru tidak boleh:
- Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
-
Kunci Jawaban: Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
-
Dalam kurikulum Merdeka, pemahaman dimaknai sebagai:
- Proses kognitif yang kompleks, bukan hanya berpikir tingkat rendah
-
Kunci Jawaban: Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
-
Kaitan antara pembelajaran dan asesmen digambarkan melalui beberapa ilustrasi, kecuali:
- Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik
-
Kunci Jawaban: Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik
-
Penggunaan fase-fase Capaian Pembelajaran (CP) dalam perencanaan pembelajaran tidak termasuk:
- Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas
-
Kunci Jawaban: Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas
-
Pernyataan yang benar tentang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) adalah:
- Semua benar
-
Kunci Jawaban: Semua benar
-
Pernyataan terkait asesmen awal yang kurang tepat adalah:
- Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan
- Kunci Jawaban: Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan