Jawaban: Cara Mendesain Pembelajaran untuk Peserta Didik Beragam

Pendekatan Pembelajaran Berbasis Prinsip (UbD) dalam Merancang Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif tidak hanya mengutamakan pemahaman mendalam, tetapi juga mampu memenuhi berbagai kebutuhan peserta didik yang beragam. Dalam konteks ini, prinsip Understanding by Design (UbD) menjadi salah satu pendekatan yang sangat relevan. UbD menekankan perancangan pembelajaran yang fokus pada pemahaman dan penerapan pengetahuan, bukan sekadar hafalan. Hal ini dilakukan melalui tiga langkah utama: menetapkan tujuan, menentukan penilaian, dan merancang kegiatan belajar yang mendukung hasil yang diharapkan.
Fase-Fase dalam Merancang Perencanaan Pembelajaran Berbasis Prinsip (UbD)
Untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip (UbD), beberapa fase penting harus dilakukan. Berikut adalah fase-fase tersebut:
- Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
- Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran
- Merancang kegiatan, tujuan, dan asesmen pembelajaran
- Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
Jawaban yang benar adalah merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran.
Pentingnya Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Pertanyaan seperti "Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?" merupakan pertanyaan kunci yang harus dirumuskan oleh guru pada tahap merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menjadi dasar dari seluruh proses pembelajaran, sehingga penting untuk dirancang dengan jelas dan spesifik.
Peran Asesmen dalam Pembelajaran
Pertanyaan "Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?" lebih tepat dirumuskan ketika guru sedang melakukan merancang asesmen. Asesmen menjadi alat untuk mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. Dengan demikian, asesmen tidak hanya bertujuan untuk menilai hasil belajar, tetapi juga memberikan informasi tentang efektivitas pembelajaran.
Desain Kegiatan Pembelajaran yang Inklusif
Pertanyaan "Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?" menunjukkan bahwa guru perlu mempertimbangkan merancang kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran harus dirancang secara inklusif, memperhatikan perbedaan kemampuan dan kebutuhan peserta didik, serta memberikan kesempatan bagi semua peserta didik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP)
Setelah memahami Capaian Pembelajaran (CP), guru dapat mulai merancang Tujuan Pembelajaran (TP). Dalam penyusunan TP, guru dapat menggunakan beberapa teknik, seperti:
- Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP
- Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP
- Merumuskan TP secara lintas elemen
- Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
Namun, merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik tidak disarankan karena kurang objektif dan tidak sesuai dengan prinsip pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.
Pemahaman dalam Kurikulum Merdeka
Dalam kerangka teori kurikulum Merdeka, pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks, bukan sekadar proses berpikir tingkat rendah. Pemahaman dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.
Hubungan antara Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran dan asesmen merupakan dua hal yang saling berkaitan. Guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang ingin dicapai agar proses pembelajaran dapat diarahkan dengan baik. Beberapa ilustrasi yang menggambarkan hubungan ini termasuk:
- Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik
- Guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai
- Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal, saat, dan akhir pembelajaran
Namun, pernyataan bahwa proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena dianggap menghambat kreativitas peserta didik, tidak tepat karena asesmen tetap diperlukan sebagai alat evaluasi dan bimbingan.
Penggunaan Fase-Fase Capaian Pembelajaran (CP)
Fase-fase CP membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif. Beberapa manfaat penggunaan fase-fase CP antara lain:
- Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama
- Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik
- Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel
Namun, mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas tidak disarankan karena dapat mengabaikan kebutuhan peserta didik yang berbeda.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
KKTP memiliki beberapa kriteria yang benar, antara lain:
- Hasil KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
- KKTP merupakan standar yang ditetapkan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran
- KKTP dapat disusun melalui pendekatan rubrik
- KKTP dapat disusun melalui dekripsi kriteria dan interval nilai
Semua pernyataan tersebut benar, sehingga jawaban yang tepat adalah semua benar.
Asesmen Awal yang Tidak Tepat
Asesmen awal memiliki fungsi penting dalam pembelajaran, seperti:
- Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran
- Mengetahui tingkat kompetensi, kekuatan, dan kelemahan peserta didik
- Mempetakan minat, kemampuan, dan kesiapan belajar peserta didik
Namun, pernyataan bahwa asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan tidak tepat karena asesmen awal lebih berfokus pada identifikasi kebutuhan belajar, bukan penilaian akhir.