Kecelakaan Maut, Sopir Travel Tewas Dihantam Truk

Kecelakaan Maut di Jalan Tol Cipularang, Seorang Sopir Travel Tewas
Pada hari Jumat sore, terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa ini melibatkan kendaraan truk dengan mobil travel yang mengakibatkan seorang sopir tewas. Kecelakaan seperti ini sering kali menjadi momok bagi pengemudi dan pengguna jalan raya, sehingga penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.
Kecelakaan tersebut terjadi di KM 81 B arah Jakarta, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, pada pukul 17.40 WIB. Saat itu, lalu lintas sedang macet akibat perbaikan jalan. Sucipto, seorang sopir truk wing box, mengungkapkan bahwa kendaraannya sudah dalam posisi berhenti total ketika kecelakaan terjadi. Ia mengatakan, lampu belakangnya menyala dan semua kendaraan sedang antri karena jalan rusak.
Namun, tiba-tiba mobil travel DayTrans menabrak dari belakang. Sucipto awalnya mengira yang menabrak adalah mobil dump truck, tetapi ternyata itu adalah mobil kecil. Menurutnya, tidak ada bunyi rem sama sekali sebelum tabrakan terjadi. Ia menduga sopir travel sedang mengantuk atau tidak fokus.
Mobil yang menabrak merupakan minibus travel Toyota HiAce dengan plat nomor B 7196 PAA. Akibat kecelakaan ini, sopir travel bernama Romi Ramlan (39) dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Ia terjepit di dalam kabin kendaraan. Proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam. Dua penumpang lainnya juga mengalami luka-luka, yaitu Dionisius Dino Briananto (33) dengan luka berat dan Ronald (42) dengan luka ringan.
Semua korban telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di pul Derek Jatiluhur. Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Jaja Desmantoro, menjelaskan bahwa travel melaju terlalu dekat dengan kendaraan di depannya hingga tidak sempat menghindar ketika arus lalu lintas melambat drastis. Kedua kendaraan bergerak dari arah Bandung ke Jakarta.
Tips Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Gunakan transportasi umum jika memungkinkan, karena lebih aman dibandingkan membawa kendaraan sendiri.
- Kurangi potensi distraksi saat berkendara, seperti menggunakan ponsel.
- Selalu perhatikan jauh ke depan dan pantau potensi bahaya di jalan.
- Biasakan berada di satu lajur dan hindari berpindah-pindah jalur secara sembarangan.
- Antisipasi pengemudi yang suka berpindah jalur dan jauhi kendaraan tersebut.
- Perhatikan blindspot pada kendaraan dan pastikan tidak ada halangan saat bermaskud berpindah jalur.
- Teliti setiap persimpangan, gang, atau lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau situasi.
- Jika ingin berpindah jalur, ikuti prosedur yang benar dan aman.
- Jangan lawan arus lalu lintas.
- Mengemudi sesuai kondisi jalan dan kesehatan diri sendiri.
Dengan kesadaran dan kesiapan yang baik, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama di jalan raya.