Net Buy Asing Rp 124 Miliar, DSSA, BMRI dan BREN Jadi Incaran

Featured Image

Peningkatan Aktivitas Investor Asing di Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis data mengenai aktivitas perdagangan investor asing selama satu pekan terakhir, yaitu dari 4 Agustus hingga 8 Agustus 2025. Berdasarkan data yang dikeluarkan BEI, investor asing menunjukkan dominasi dalam aksi beli atau net buy sebesar US$ 7,61 juta atau sekitar Rp 124,22 miliar. Hal ini berbeda dengan kondisi pada pekan sebelumnya, di mana investor asing lebih banyak melakukan aksi jual atau net sell sebesar Rp 134,79 miliar.

Selama periode tersebut, volume transaksi mencapai 150,06 miliar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 9,83 juta kali. Total nilai transaksi mencapai Rp 85,38 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian, yaitu meningkat sebesar 10,92% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari 978 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga meningkat sebesar 6,41% menjadi Rp 17,07 triliun dari Rp 16,05 triliun pada pekan sebelumnya.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 7,79% menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas pasar secara keseluruhan.

Pada hari Jumat (8/8), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 510,92 miliar. Sejak awal tahun 2025, total nilai jual bersih investor asing mencapai Rp 61,857 triliun.

Saham Penopang dan Pemberat IHSG Selama Sepekan

Dalam satu pekan terakhir, beberapa saham menjadi penguat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berikut daftar saham-saham yang menjadi top leaders:

  • PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): Menopang 52,33 poin untuk IHSG, naik 21,02% selama sepekan.
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Berkontribusi menunjang 12,25 poin untuk IHSG serta naik 3,09% selama sepekan.
  • PT MD Entertainment Tbk (FILM): Menyumbang 9 poin untuk IHSG, naik 83,5% selama sepekan.
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Menopang 8,61 poin untuk IHSG, naik 32,33% selama sepekan.
  • PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA): Menopang 8,18 poin untuk IHSG, naik 6,67% selama sepekan.
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Menopang 7,05 poin untuk IHSG, naik 2,65% selama sepekan.
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Menopang 5,69 poin untuk IHSG, naik 1,92% selama sepekan.
  • PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): Menopang 4,30 poin untuk IHSG, naik 100% selama sepekan.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Menopang 4,28 poin untuk IHSG, naik 7,29% selama sepekan.
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL): Menopang 4,08 poin untuk IHSG, naik 22,7% selama sepekan.

Di sisi lain, beberapa saham menjadi pemberat IHSG selama periode tersebut. Berikut daftar saham-saham yang menjadi top laggards:

  • PT DCI Indonesia Tbk (DCII): Memberatkan 70,72 poin terhadap IHSG, turun 18,93% selama sepekan.
  • PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA): Memberatkan 17,44 poin terhadap IHSG, turun 8,07% selama sepekan.
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Memberatkan 14,28 poin terhadap IHSG, turun 8,55% selama sepekan.
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Memberatkan 6,59 poin terhadap IHSG, turun 1,07% selama sepekan.
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Memberatkan 6,43 poin terhadap IHSG, turun 4,62% selama sepekan.
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): Memberatkan 6,20 poin terhadap IHSG, turun 15,69% selama sepekan.
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Memberatkan 4,56 poin terhadap IHSG, turun 1,34% selama sepekan.
  • PT Bayan Resources Tbk (BYAN): Memberatkan 4,33 poin terhadap IHSG, turun 1,34% selama sepekan.
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN): Memberatkan 3,68 poin terhadap IHSG, turun 5,66% selama sepekan.
  • PT Astra Internatioal Tbk (ASII): Memberatkan 3,55 poin terhadap IHSG, turun 1,6% selama sepekan.