3 Olahraga yang Bantu Awet Muda Secara Alami

Featured Image

Olahraga Sebagai Kunci Awet Muda

Olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk melawan tanda-tanda penuaan. Meskipun penuaan adalah fase alami dalam kehidupan, bagaimana seseorang menjalani hidup akan memengaruhi seberapa cepat tanda-tanda penuaan muncul. Dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.K.O, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya menjelaskan bahwa penuaan sering ditandai dengan penurunan massa otot, kepadatan tulang, serta gangguan pada sistem kardiovaskular.

Selain itu, masalah seperti kadar gula tinggi, kolesterol, hipertensi, dan penurunan fungsi saraf juga sering muncul di usia senja. Oleh karena itu, olahraga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga sangat penting untuk kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki harapan hidup lebih panjang dan tampak lebih muda dibandingkan mereka yang jarang bergerak. Berikut beberapa jenis olahraga yang terbukti bisa membuat kamu awet muda secara alami:

Jenis Olahraga yang Menjaga Awet Muda

1. Olahraga Kardiovaskular

Jenis olahraga ini mencakup aktivitas seperti berlari, bersepeda, berenang, dan jalan cepat. Olahraga kardiovaskular mampu meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung. Dengan begitu, tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol lebih terkendali.

Metabolisme tubuh juga ikut meningkat, yang artinya proses pembakaran kalori jadi lebih efisien. Semua ini membantu memperlambat proses penuaan. Latihan kardio juga bermanfaat untuk menjaga suasana hati tetap baik dan meningkatkan kualitas tidur.

Studi dari Departement of Exercise Sciences dari Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat, menemukan bahwa olahraga rutin bisa mempertahankan panjang telomer. Telomer adalah struktur kecil di ujung kromosom yang melindungi informasi genetik dari degradasi. Olahraga yang dimaksud adalah berlari, sekitar lima kali dalam sepekan selama 30 menit.

Grace merekomendasikan untuk berolahraga jenis ini selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang (denyut nadi 65-75 persen dari maksimal), atau 75 menit per minggu jika intensitas tinggi (76-85 persen denyut nadi maksimal).

2. Angkat Beban

Olahraga kekuatan mencakup latihan seperti angkat beban atau menggunakan berat badan sendiri untuk resistance training. Olahraga ini membantu meningkatkan massa otot, kekuatan tulang, serta memperbaiki postur tubuh.

Latihan kekuatan juga mempercepat metabolisme, menjaga berat badan ideal, dan menstabilkan kadar gula darah. Grace merekomendasikan untuk melakukan olahraga kekuatan sebanyak dua sampai tiga kali dalam sepekan. Latihan harus melibatkan berbagai kelompok otot dengan intensitas yang memadai hingga membuat kelelahan setelah delapan sampai 12 repetisi sebanyak dua sampai tiga set.

3. Yoga, Pilates, Tai Chi, dan Stretching

Yoga, pilates, tai chi, dan stretching termasuk olahraga fleksibilitas dan keseimbangan. Olahraga ini membantu menjaga kelenturan tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera yang kerap terjadi seiring bertambahnya usia.

Lebih dari itu, olahraga ini juga meredakan stres dan menenangkan pikiran. Keseimbangan mental dan emosional yang baik juga berkontribusi pada penampilan yang awet muda. “Jenis olahraga ini mampu membuat kita awet muda dan menurunkan risiko stroke jika dilakukan secara rutin,” ujar Grace.

Kesimpulan

Tidak ada rahasia khusus untuk tetap awet muda, tapi olahraga termasuk kunci alaminya. Tidak ada batasan khusus terkait jenis olahraga mana yang sebaiknya dihindari lansia. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar mendapat panduan yang tepat.

Dengan mengombinasikan latihan kardiovaskular, kekuatan, serta fleksibilitas, kamu bisa menjaga tubuh tetap sehat, bertenaga, dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini.